Leave Your Message

Mengapa motor menjadi lebih panas?

23-08-2024

gambar sampul

1 Akumulasi pengalaman pemeliharaan harian

Untuk produk motor, di satu sisi, pelanggan harus diberi tahu tentang perawatan dan perawatan selama pengoperasian motor melalui cara yang tepat; di sisi lain, pengalaman dan akal sehat harus dikumpulkan secara terus menerus. ● Biasanya, petunjuk perawatan produk atau panduan pengguna berisi penjelasan rinci mengenai item perawatan dan perawatan motor. Inspeksi rutin di lokasi dan penyelesaian masalah adalah cara efektif untuk terus mengumpulkan pengalaman dan akal sehat serta menghindari kecelakaan berkualitas besar. ● Saat berpatroli dan memeriksa pengoperasian motor, Anda dapat menyentuh rumah motor dengan tangan Anda untuk mengetahui apakah motor terlalu panas. Suhu rumah motor yang beroperasi normal tidak akan terlalu tinggi, umumnya antara 40℃ dan 50℃, dan tidak akan terlalu panas; jika suhunya cukup panas hingga membakar tangan Anda, kenaikan suhu motor mungkin terlalu tinggi. ● Cara yang lebih akurat untuk mengukur suhu motor adalah dengan memasukkan termometer ke dalam lubang ring motor (lubang dapat ditutup dengan benang katun atau kapas) untuk mengukur. Suhu yang diukur dengan termometer umumnya 10-15℃ lebih rendah dari suhu titik terpanas belitan (nilai pengalaman). Suhu titik terpanas dihitung berdasarkan suhu yang diukur. Selama pengoperasian normal, suhu tidak boleh melebihi suhu maksimum yang diizinkan yang ditentukan oleh tingkat insulasi motor.

2 Penyebab motor terlalu panas

Ada banyak penyebab motor terlalu panas. Catu daya, motor itu sendiri, beban, lingkungan kerja, serta kondisi ventilasi dan pembuangan panas semuanya dapat menyebabkan motor menjadi terlalu panas. ●Kualitas catu daya (1) Tegangan catu daya lebih tinggi dari kisaran yang ditentukan (+10%), yang membuat kerapatan fluks magnet inti terlalu besar, kehilangan besi meningkat dan terlalu panas; itu juga meningkatkan arus eksitasi, mengakibatkan peningkatan suhu belitan. (2) Tegangan catu daya terlalu rendah (-5%). Di bawah kondisi beban yang tidak berubah, arus belitan tiga fasa meningkat dan menjadi terlalu panas. (3) Catu daya tiga fase kehilangan satu fase, dan motor berjalan dalam fase yang hilang dan terlalu panas. (4) Itutegangan tiga fasaketidakseimbangan melebihi kisaran yang ditentukan (5%), yang menyebabkan catu daya tiga fase tidak seimbang dan motor menghasilkan panas tambahan. (5) Frekuensi catu daya terlalu rendah, mengakibatkan penurunan kecepatan motor dan keluaran tidak mencukupi, namun beban tetap tidak berubah, arus belitan meningkat, dan motor terlalu panas.

●Motor itu sendiri (1) Bentuk △ salah tersambung ke bentuk Y atau bentuk Y salah tersambung ke bentuk △, dan belitan motor terlalu panas. (2) Fasa atau belitan belitan dihubung pendek atau dibumikan, sehingga mengakibatkan peningkatan arus belitan dan ketidakseimbangan arus tiga fasa. (3) Beberapa cabang pada belitan cabang paralel putus sehingga menyebabkan ketidakseimbangan arus tiga fasa, dan belitan cabang yang tidak putus menjadi kelebihan beban dan memanas. (4) Stator dan rotor digosok dan dipanaskan. (5) Batang rotor sangkar tupai putus, atau belitan rotor belitan putus. Output motor tidak mencukupi dan memanas. (6) Bantalan motor terlalu panas.

● Beban (1) Motor kelebihan beban dalam waktu lama. (2) Motor dihidupkan terlalu sering dan waktu start terlalu lama. (3) Mesin yang ditarik gagal sehingga menyebabkan output motor meningkat, atau motor macet dan tidak dapat berputar. ● Lingkungan dan ventilasi serta pembuangan panas (1) Suhu sekitar lebih tinggi dari 35°C dan saluran masuk udara terlalu panas. (2) Terdapat terlalu banyak debu di dalam mesin, sehingga tidak mendukung pembuangan panas. (3) Penutup angin atau pelindung angin di dalam mesin tidak dipasang, dan jalur udara terhalang. (4) Kipas angin rusak, tidak dipasang atau dipasang terbalik. (5) Ada terlalu banyak unit pendingin yang hilang pada rumah motor yang tertutup, dan saluran udara pelindung motor tersumbat.